Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP. melakukan peninjauan ke Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya di Kota Banda Aceh yang akan menjadi tempat Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 pada 9 September 2024, yang bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41.
“Aceh ini menurut saya progresnya lebih cepat, kita bisa meninjau di Pidie, lapangan bola kemudian sepatu roda, di sana juga sudah sangat bagus tinggal finishing saja, saya kira 1-2 hari ini tidak ada masalah,” tegasnya.
Bertempat di Stadion Utama, Menko PMK RI menyatakan bahwa ini merupakan stadion ideal. “Daya tampungnya sekitar 14.000 untuk Stadion ini, dan ini sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden RI. Beliau berpesan supaya stadionnya tidak terlalu besar,” jelasnya merujuk biaya perawatan yang terjangkau.
“Inilah stadion yang ideal untuk Aceh, saya kira nanti bisa digunakan secara maksimal setelah PON XXI. Semua infrastruktur yang dibangun ini berstandar nasional bahkan ada yang internasional, diharapkan tidak hanya berfungsi untuk perhelatan PON saja tetapi pemanfaatan pasca PON XXI terutama untuk membina dan meningkatkan prestasi putra-putri di bidang olahraga,” lanjutnya.
Meskipun mengapresiasi sarana dan prasarana di Aceh, perkembangan di Sumut juga diapresiasi dan dipastikan siap pada waktu yang tepat, terutama Stadion Utama Sumatera Utara. “Secara umum 90% sudah siap tinggal finishing saja, termasuk stadion utama yang nanti akan dijadikan tempat penutupan,” katanya. “Untuk yang pokok-pokok juga sudah selesai, atapnya tinggal empat pojokan itu diharapkan dua hari lagi sudah selesai,” tambahnya.
Selain itu, Muhadjir juga mengapresiasi konsep Opening Ceremony di Aceh yang mengangkat tokoh lokal. “Temanya sudah bagus karena akan menampilkan pahlawan Malahayati,” ujar Menko PMK RI. “Saya kira bagus bukan hanya dari sisi kepahlawanannya saja, tapi juga pahlawan itu tidak hanya laki-laki tapi juga perempuan,” tambahnya.
Pada penyelenggaraan pertandingan PON XXI, dan juga Opening Ceremony, Menko PMK RI berharap secara khusus agar provinsi tuan rumah dapat menikmati dari seluruh penjuru. “Diharapkan seluruh Aceh bisa menikmati pesta olahraga yang belum tentu 30 tahun lagi akan ditempatkan di Aceh,” jelasnya.
Turut mendampingi Menko PMK RI, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman juga mengapresiasi dukungan dan perhatian Pemerintah Pusat, sambil memberikan penghormatan tinggi kepada Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut. Hadir juga mendampingi Menko PMK RI dan Ketum KONI Pusat, Pj.Gubernur Aceh Dr.Drs.Safrizal Zakaria Ali selaku ketua PB.PON XXI wilayah Aceh dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Marciano juga menyebut bahwa PON harus dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan begitu, PON juga menjadi pendorong perekonomian melalui Sport Tourism dan Sport Industry.
Dalam kunjungan tersebut Ketum KONI Pusat didampingi Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, Waketum II KONI Pusat yang juga mantan Pj.Gubernur Aceh Mayjen TNI Purn Soedarmo, Waketum III Mayjen TNI Purn. Andrie Tardiwan Utama Soetarno, Waketum V Drs.Tursandi Alwi dan Staf Ahli Ketum KONI Pusat Dr Aqua Dwipayana.