Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati, akan mencalonkan diri dalam Pilkada Sumsel 2024 setelah mendapatkan dukungan dari beberapa partai, seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mawardi Yahya-Anita Noeringhati juga didukung oleh Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Calon gubernur Mawardi Yahya berasal dari partai Golkar, pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir selama dua periode, yaitu dari tahun 2005 hingga 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Ogan Ilir dari tahun 1999 hingga 2004.
Pada akhir masa jabatannya pada periode kedua, tepatnya tanggal 7 Agustus 2015, ia mengundurkan diri sebagai Bupati karena diduga anaknya akan mencalonkan diri sebagai Bupati Ogan Ilir. Ia menyerahkan pekerjaan dan tanggung jawabnya yang tersisa 15 hari kepada wakilnya, Daud Hasyim.
Selama masa jabatannya, Ogan Ilir meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selanjutnya, Mawardi Yahya menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatra Selatan bersama Herman Deru selama periode 2018 hingga 2023 setelah memperoleh 35,54 persen suara dalam pemilihan.
Mawardi Yahya menyelesaikan pendidikan dari Sekolah Dasar Sukaraja Baru, SMP YP Kerja, dan STM Pertambangan LPTM Palembang sebelum melanjutkan studi di Universitas Palembang.
Artikel asli dapat dibaca [di sini](https://img.antaranews.com/cache/800×533/2024/08/29/1000252891.jpg).
Penulis: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024