Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati, resmi maju dalam Pilkada Sumsel 2024 setelah mendapatkan dukungan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mawardi Yahya-Anita Noeringhati juga didukung oleh Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Anita Noeringhati, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel, telah resmi mundur dari posisinya. Politisi wanita kelahiran Klaten, Jawa Tengah, tanggal 28 Juli 1963, memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Sumatra Selatan dan kemudian menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumatra Selatan.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V dan kemudian dipercaya menjadi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan oleh Golkar. Penunjukan Anita sebagai Ketua Komisi IV menjadi istimewa karena ia wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.
Pada periode 2019-2024, Anita Noeringhati dipercaya oleh Partai Golkar untuk menjadi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, membuatnya menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut dan satu-satunya Ketua DPRD Provinsi perempuan di Sumatra.
Sebelum dilantik secara resmi, Anita menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Sumatera Selatan sebelum akhirnya dilantik bersama tiga wakil ketua lainnya pada 23 Oktober 2019 dalam Rapat Paripurna Ke-III.
Dalam kepemimpinannya, Anita didampingi oleh Giri Ramanda Kiemas dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua I, Kartika Sandra Desi dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua II, dan Muchendi Mahzareki dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua III.
Artikel ini ditulis oleh Raihan Fadilah dan diedit oleh Alviansyah Pasaribu. Hak cipta © ANTARA 2024.