Jakarta (ANTARA) – Emil Elestianto Dardak kembali mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi petahana Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024. Nama Emil direkomendasikan untuk mendampingi Khofifah, terutama oleh Partai Demokrat. Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Pilkada Jawa Timur 2024 telah mendapat dukungan dari 15 partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, dan lainnya.
Emil, yang juga merupakan petahana, terakhir menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 setelah sebelumnya menjabat sebagai Bupati Trenggalek dalam usia yang relatif muda. Berikut adalah profil Emil sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2024:
Emil Elestianto Dardak, atau yang akrab disapa Emil Dardak, lahir di Jakarta pada 20 Mei 1984. Ia memiliki pendidikan yang cukup baik, menyelesaikan pendidikannya di luar negeri dengan beasiswa. Di usia 22 tahun, Emil menyelesaikan studi S3 dan meraih gelar Doktor di Jurusan Ekonomi Pembangunan dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang.
Sebelum terjun ke dunia politik, Emil berkarier sebagai eksekutif muda dan musisi. Ia menciptakan lagu berjudul “Maaf” sekitar tahun 2010. Emil memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai calon bupati Trenggalek pada Pilkada 2015, yang didukung oleh 7 partai politik.
Emil dan pasangannya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek periode 2016-2019, di mana mereka menjadi pasangan bupati dan wakil bupati termuda. Kemudian, Emil terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur 2018.
Emil Dardak adalah anak dari Hermanto Dardak dan Sri Widayanti. Ayahnya, almarhum Hermanto Dardak, pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014.
Keluarga:
– Istri: Arumi Bachsin Emil Dardak
– Anak: Lakeisha Ariestia Dardak, Alqeinan Mahsyirputro Dardak
Riwayat Pendidikan:
– Diploma Jurusan Perdagangan di Melbourne Institute of Business Technology (MIT), Australia tahun 2001
– S1 Jurusan Administrasi Bisnis dan Manajemen di University of Wales, Cardiff, Inggris tahun 2004
– S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pasific University, Jepang di bidang Ekonomi tahun 2007
Karier Profesional:
– Konsultan Spesialis Ekonomi dan Keuangan di World Bank Office Jakarta (2006-2010)
– Chief Pengembangan Bisnis dan Komunikasi di PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero) (2011-2015)
– Bupati Trenggalek (2016-2019)
– Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) (2016-2020)
Prestasi:
– Penghargaan Geothermal dari World Bank (2011)
– Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya 2016 dari Wakil Presiden Republik Indonesia
– Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya 2016 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI
– Penghargaan Internasional untuk Kecil Usaha dari International Council for Small Business (ICSB) bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI (2017)
– Penghargaan Enterpreneur 2017 dari Philip Kotler Center for ASEAN Marketing dan Markplus Inc (2017)
Artikel selengkapnya bisa dibaca di situs Antara.
Referensi: https://www.antaranews.com/