Menurut laporan dari Merdeka.com, bangkai helikopter berwarna putih ini terjatuh dan masih tergeletak di antara dua tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tim gabungan dari Basarnas, Polri, dan TNI masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan.
Akses ke bangkai Heli Tour Pariwisata tersebut sudah ditutup dengan pembatas polisi. Penyebab jatuhnya helikopter tersebut masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa di lokasi kejadian ditemukan tali layangan besar yang terlilit di baling-baling helikopter.
“Saat melihat di lokasi, memang benar bahwa ada tali layangan besar yang terlilit di baling-baling helikopter dan menyebabkan jatuh di tempat tersebut,” ujar Sidakarya di lokasi kejadian. Namun, belum dapat dipastikan apakah helikopter jatuh karena terkena tali layangan tersebut.