PT Dirgantara Indonesia (PT DI) berharap bahwa kontrak efektif untuk pembelian 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk oleh Pemerintah dari Lockheed Martin dapat terwujud pada Triwulan III 2024.
PT DI dan Lockheed Martin telah menandatangani kesepakatan awal untuk kerja sama produksi dan pemeliharaan (MRO) pada tanggal 23 Agustus 2023. Pihak PT DI saat ini sedang memantau proses kontrak efektif yang menggunakan skema pinjaman luar negeri. Mereka berharap kontrak bisa selesai di Kementerian Keuangan pada Triwulan III.
Dalam kesepakatan yang telah ditandatangani, Lockheed Martin berkomitmen untuk memberikan izin kepada PT DI dalam merakit, mengoperasikan, memodifikasi, dan meningkatkan sistem helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, serta melakukan pemeliharaan dan perawatan helikopter di dalam negeri.
Kerja sama ini diharapkan bisa menghasilkan nilai tambah atas kemampuan PT DI dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi, dan peningkatan sistem helikopter. PT DI juga akan dapat mengembangkan bisnis aerostruktur dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky.
Presiden Sikorsky Aircraft, Paul Lemmo, menyatakan komitmen dua pihak dalam mendukung rencana pengadaan 24 unit helikopter S-70M Black Hawk oleh Pemerintah Indonesia. Helikopter ini dirancang untuk beroperasi dalam berbagai situasi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari mobilisasi pasukan hingga operasi penyelamatan dan evakuasi medis.
Sikorsky S-70M Black Hawk dapat mengangkut beban hingga 4.695 kilogram dan terbang dengan kecepatan maksimal 268 kilometer per jam.