Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto telah mengunjungi kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Ragunan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung pusat kendali pemantauan data.
Selama kunjungan tersebut, Hadi juga bergabung dalam apel bersama BSSN dan Computer Security Incident Response Team (CISRT) dari seluruh Indonesia. CISRT adalah tim yang bertanggung jawab atas keamanan, pemantauan, dan respons terhadap aktivitas siber jika terjadi insiden di suatu instansi atau daerah.
Dalam apel tersebut, Hadi menekankan pentingnya peran BSSN dalam menjaga data nasional dari serangan siber. Dia meminta seluruh pihak di BSSN untuk bekerja sama dalam memperkuat sistem keamanan data tersebut.
Hadi juga meminta CIRST di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan demi melindungi data negara. Dia menegaskan bahwa CIRST harus terus berfungsi dengan baik, melaksanakan monitoring, respons, dan siap menangani masalah siber.
Sebelumnya, Hadi telah meminta BSSN untuk mengawasi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang baru-baru ini diretas. Melalui pengawasan tersebut, Hadi yakin keamanan data instansi pemerintah di dalam PDNS 2 akan semakin terjaga.
Artikel ini ditulis oleh Walda Marison dan disunting oleh Tasrief Tarmizi.