Panglima mengungkapkan bantuan yang telah dikirim ke Palestina

Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memaparkan semua bantuan yang telah dikirimkan oleh pihaknya untuk warga Palestina sejak tahun lalu. Bantuan tersebut dikirim dalam rangka melaksanakan misi perdamaian untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang.

Agus di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa bantuan pertama yang dikirimkan adalah paket bantuan makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan perempuan seberat 26 ton pada tanggal 4 hingga 8 November 2023. “Kami menggunakan dua pesawat Hercules C-130 AU melalui bandara El Arish Mesir,” kata Agus dalam pertemuan dengan jajaran Majelis Ulama Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat.

Pengiriman bantuan tersebut berjalan lancar. Selanjutnya, Agus menjelaskan bahwa pengiriman logistik tahap kedua menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat pada tanggal 18 Januari hingga 15 Maret 2024. “Pada saat itu, TNI mengirimkan 242 ton kebutuhan kritis seperti makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan wanita,” jelas Agus.

Setelah melalui pengiriman laut, Agus dan timnya melakukan pengiriman logistik melalui udara dengan metode air drop, yaitu menerjunkan paket bantuan dari udara pada tanggal 29 Maret hingga 7 April. Bantuan tersebut dibawa oleh pesawat Hercules dari Bandara Udara King Abdullah II Yordania dalam 20 paket kebutuhan logistik dengan berat masing-masing 160 kilogram.

Saat ini, TNI telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza berupa KRI yang berfungsi sebagai rumah sakit apung, alutsista tambahan, dan bantuan logistik lainnya. Agus memastikan bahwa bantuan tersebut akan dikirimkan setelah gencatan senjata tercapai di Gaza dan pihak TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Source link