Pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo, dilaporkan berencana untuk melengkapi SUV EX90 yang akan diluncurkan di Eropa dan Amerika Utara dengan paspor baterai kendaraan listrik. Drive pada Senin mengutip laporan dari Reuters yang menyebutkan bahwa produksi EX90 yang dilengkapi dengan paspor baterai akan segera dimulai di pabrik Volvo di Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, dengan rencana pengiriman kendaraan ke Eropa dan Amerika Utara dari paruh kedua tahun ini.
Kepala program keberlanjutan global Volvo, Vanessa Butani, mengatakan kepada Reuters bahwa paspor baterai akan secara bertahap ditambahkan pada seluruh kendaraan listrik Volvo, tanpa menyebutkan kapan tepatnya hal tersebut akan dilakukan.
Paspor baterai kendaraan listrik berisi informasi seperti asal material, komponen daur ulang, dan jejak karbon kendaraan. Tesla, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, dikenal sebagai perusahaan pertama yang memperkenalkan paspor baterai dalam laporan tahunannya pada 2022.
Paspor baterai kendaraan listrik akan diwajibkan pada kendaraan listrik yang dijual di Eropa mulai Februari 2027.
Sumber: ANTARA 2024