Dedi Mulyadi is ready to be assigned to run for Governor of West Java in the upcoming election

Purwakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi menyatakan siap jika diminta untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

“Gerindra akan membuat keputusan terkait pemilihan kepala daerah pada bulan Mei,” kata Dedi melalui telepon, di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin.

Dia menyatakan bahwa saat ini masih menunggu keputusan dari Partai Gerindra terkait Pilgub Jabar 2024. Namun, sudah ada indikasi terkait Pilgub Jabar.

Tentang apakah akan kembali menjadi anggota DPR setelah terpilih dalam Pemilu 2024 atau maju dalam Pilgub Jabar, Dedi menyatakan bahwa itu tergantung pada tugas yang diberikan oleh partai.

“Jika ditugaskan oleh partai, kita harus berani mengambil risiko, karena itu adalah tugas. Sebuah tugas harus diemban tanpa ragu, bahkan harus meninggalkan segalanya, termasuk rumah,” kata dia.

Saat ditanya apakah ketika bergabung dengan Gerindra ada kesepakatan dengan Prabowo Subianto untuk mendapatkan tiket Pilgub Jabar, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada. Dia menjelaskan bahwa saat pertemuan pertama, ia hanya menyatakan komitmennya untuk menjadikan Prabowo sebagai Presiden Indonesia.

“Segala hal lain bersifat penugasan, kita tunggu tugasnya dari beliau. Meskipun ‘hilal’ sudah ada, tetapi belum ditetapkan dalam sidang isbat. Hilalnya sudah mencapai 80 persen,” katanya.

Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa sebenarnya ia sudah menjadi gubernur, terutama bagi masyarakat kecil. Namun, untuk menjadi gubernur struktural yang diberi mandat melalui Surat Keputusan (SK) adalah tujuan dari Pilgub tersebut.

“Dari segi budaya, saya sudah menjadi gubernur. Setiap hari, saya menerima kunjungan dari sekdes, kades, dan tokoh-tokoh dari berbagai daerah untuk diundang ke acara. Setiap hari, saya berkunjung ke berbagai daerah untuk menyelesaikan masalah lintas kabupaten,” kata dia.

Tidak hanya urusan publik, Dedi juga sering memberikan bantuan pembangunan ke berbagai daerah sesuai dengan kemampuan keuangan pribadinya. Hal ini sudah berlangsung lama, bukan hanya menjelang pemilu.

Dari sinilah, kata Dedi, ia masuk dalam daftar caleg dengan suara terbanyak secara nasional dan menduduki posisi pertama di Partai Gerindra dengan perolehan 375.658 suara pada Pemilu 2024.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Source link