Jakarta (ANTARA) – Komisi Perdagangan Fair Trade Commission (FTC) yang mengatur monopoli menyetujui usaha patungan antara LG Uplus Corp. dan Kakao Mobility Corp. untuk mengoperasikan stasiun pengisian mobil listrik. FTC menyatakan bahwa kemitraan ini tidak akan menghambat persaingan pasar. Persetujuan dari FTC diberikan ketika LG Uplus, operator seluler nomor tiga di Korea Selatan, dan Kakao Mobility, operator layanan taksi Kakao T terkemuka, mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan usaha patungan pengisian kendaraan listrik.
“Persaingan di pasar layanan pengisian kendaraan listrik sudah aktif dengan banyak peserta,” kata FTC. FTC mencatat bahwa usaha patungan baru ini diharapkan akan meningkatkan persaingan harga dan menguntungkan konsumen.
Diketahui bahwa jumlah mobil listrik di Korea Selatan mencapai 534.900 pada tahun 2023, atau sekitar 2,1 persen dari total jumlah kendaraan. Demikian dilaporkan oleh Yonhap pada hari Senin.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: LG Uplus, Kakao Mobility, Stasiun Pengisian Daya