Produsen otomotif Stellantis harus menyetop sementara produksi kendaraan di tiga pabrik di Eropa karena aksi mogok karyawan. Menurut laporan dari laman Carscoops, karyawan di pabrik Stellantis MA France khawatir akan rencana pemindahan kerja ke Polandia. Juru bicara Stellantis melalui pernyataan resmi mengatakan bahwa kegiatan operasional di pabrik di Poissy dan Hordain, Prancis, serta di Luton, Inggris Raya harus dihentikan sementara.
“Dari awal pekan, produksi di tiga tempat telah dihentikan,” kata juru bicara Stellantis. Perusahaan sedang dalam diskusi dengan karyawan dan berharap agar produksi dapat segera dilanjutkan. Pabrik di Poissy memproduksi Opel Mokka dan DS 3, sementara fasilitas di Hordain membuat kendaraan komersial seperti Peugeot Expert, Citroen Jump, dan Opel Vivaro.
Pabrik di Luton juga digunakan untuk produksi kendaraan komersial, dan mulai tahun depan akan memproduksi mobil listrik ukuran sedang untuk merek Vauxhall, Peugeot, Citroen, dan Fiat Professional. Sebelum mogok di Eropa terjadi, Stellantis mengalami masalah dengan pasokan komponen untuk transmisi karena adanya perselisihan harga. Jika mereka tidak membeli komponen tersebut, pabrik di Kokomo, Indiana, Amerika Serikat terpaksa harus ditutup.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024