DPR RI meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah dalam meredam konflik di Timur Tengah melalui diplomasi. Anggota Komisi I DPR RI, Helmy Faishal Zaini, menekankan pentingnya dialog multilateral dalam mempromosikan perdamaian. Konflik di Timur Tengah sangat berpengaruh terhadap Indonesia, terutama dari segi perekonomian. Stabilitas ekonomi Indonesia dapat terganggu akibat fluktuasi harga minyak dan gangguan perdagangan.
Anggota DPR, Muhamad Farhan, juga menjelaskan bahwa Indonesia perlu waspada terhadap dampak konflik di Timur Tengah, seperti terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar. Konflik di Timur Tengah juga dapat menyebabkan kenaikan harga pangan dan inflasi tinggi.
Di tengah eskalasi konflik antara Iran dan Israel, DPR RI menekankan perlunya Indonesia untuk mengambil langkah antisipasi dan kebijakan ekonomi guna menghindari dampak negatif dari konflik di Timur Tengah. Konflik di Timur Tengah juga dapat mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok dan harga pangan di Indonesia.
Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah. Konflik di Timur Tengah terus memanas, terutama akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel, yang dapat berdampak luas juga pada Indonesia.
