Pemerintah Kota Banda Aceh, Aceh telah mengusulkan sebanyak 1.246 formasi untuk kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat, baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin mengatakan pengusulan tersebut telah dikirim pada 30 Januari lalu, dengan melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) ketersediaan anggaran untuk pengadaan ASN 2024.
“Usulan ini telah disetujui oleh Menteri PANRB pada 13 Maret 2024,” kata Amiruddin di Banda Aceh.
Ia menyebutkan bahwa pengusulan kebutuhan ASN tersebut sebagai bagian dari perayaan HUT ke-819 Kota Banda Aceh tahun ini. Jumlah ASN yang diusulkan mencakup 24 CPNS dan 1.222 calon PPPK.
Formasi PPPK tahun ini ditujukan untuk tenaga honorer kategori dua dan tenaga non-PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah terdaftar dalam database BKN berdasarkan hasil pendataan 2022. Sementara formasi CPNS terbuka untuk umum.
Kata Amiruddin, sesuai arahan pemerintah pusat, Pemkot Banda Aceh berkomitmen dan berupaya dengan baik agar tidak ada satupun tenaga non-PNS yang tertinggal dalam pengadaan ASN 2024.
“Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian, kepedulian, dan apresiasi pemerintah bagi abdi negara non-PNS yang telah bekerja bertahun-tahun,” ujarnya.
Penulis: Khalis Surry
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024