12 Kutipan Al-Quran tentang Jodoh yang Tak Akan Pergi, Memberikan Ketenangan

Surat Taha ayat 39:

وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Artinya: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).”

Penjelasan: Surat Taha ayat 39 menekankan bahwa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan agar mereka mengingat kebesaran-Nya. Ayat ini menyampaikan bahwa jodoh merupakan anugrah dari Allah, dan manusia seharusnya bersyukur atas rancangan-Nya yang penuh hikmah.

10. Manusia dan Binatang Memiliki Pasangan dari Jenisnya

Surat Asy-Syu’ara Ayat 11:

فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِۗ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: “Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kami dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak berpasang-pasangan (pula). Dan dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Penjelasan: Ayat ini menyampaikan kebesaran Allah sebagai Pencipta yang Maha Kuasa atas segala sesuatu di langit dan di bumi. Allah menciptakan pasangan-pasangan dari jenis manusia dan binatang ternak untuk melanjutkan keturunan dan kehidupan. Ungkapan “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia” menekankan keunikan dan kesempurnaan Allah dalam penciptaan.

11. Pemberian Maskawin dalam Pernikahan

Surat An-Nisa Ayat 4:

وَآتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَّرِيئًا

Artinya: “Dan berikanlah kepada wanita (yang kamu nikahi) maskawin mereka dengan penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka dengan senang hati menyerahkan sebagian dari maskawin itu kepada kamu, maka nikmatilah dengan baik dan senang hati.”

Penjelasan: Ayat ini mengatur tentang pemberian maskawin kepada wanita sebagai bagian dari proses pernikahan. Pemberian ini harus dilakukan dengan kerelaan dan tanpa paksaan. Jika wanita dengan sukarela menyerahkan sebagian dari maskawinnya kepada suami, maka suami boleh menerima dengan senang hati.

12. Jodoh dan Kehormatan dalam Islam

Surat An-Nur Ayat 33:

وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّىٰ يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَالَّذِينَ يَبْتَغُونَ الْكِتَابَ مِمَّا مَّلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوهُمْ إِنْ عَلِمْتُمْ فِيهِمْ خَيْرًا ۖ وَآتُوهُم مِّن مَّالِ اللّٰهِ الَّذِي آتَاكُمْ ۚ وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَمَن يُكْرِههُّنَّ فَإِنَّ اللّٰهَ مِن بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Dan hendaklah orang-orang yang tidak mampu menikah memelihara diri mereka dengan sabar, sehingga Allah memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan hendaklah orang-orang yang mencari kesusahan dalam masalah menikah, hendaklah mereka menikahi budak-budak mukmin yang kamu miliki. Dan jika mereka dalam pernikahan tersebut berbuat baik, maka berikanlah mereka bagian dari harta yang Allah berikan kepadamu. Dan janganlah kamu memaksa budak-budak perempuan untuk berbuat zina jika mereka ingin menjaga kehormatan diri dengan membayar mahar. Dan jika ada orang yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Penjelasan: Ayat ini memberikan petunjuk mengenai kehormatan dan hak-hak perempuan, khususnya budak-budak perempuan mukmin. Mereka tidak boleh dipaksa untuk berzina, dan jika mereka ingin menjaga kehormatan diri melalui pernikahan, hendaklah memberikan mahar dengan kerelaan. Memaksa mereka akan mendapat keampunan dari Allah jika dilakukan dengan ikhlas.