João ingin turun ke dalam sumur untuk memeriksa pompa air yang telah diturunkan sebelumnya. Namun, saat ia mulai naik, ia terlepas dari alat yang mirip ayunan dan lengannya terjerat pada tali ayunan. Antônio Costa mencoba menahannya namun tidak bisa mencegah tragedi tersebut. João jatuh hingga mencapai dasar sumur, mengalami politrauma, patah tulang terbuka di kedua kaki, patah tulang pinggul, luka di perut, dan akhirnya meninggal.
Pihak pemadam kebakaran menemukan kondisi tragis di dasar sumur. Para penyelidik terkejut dengan kestabilan struktur lubang yang mendekati kesempurnaan, mengingat kedalamannya setara dengan bangunan 13 lantai. Meskipun João memiliki pengalaman dalam menggali sumur, penggalian dalam sebesar itu seharusnya memerlukan peralatan canggih yang tidak ditemukan di rumahnya.
Misteri seputar kematian João Pimenta da Silva dan sumur yang menyebabkannya masih menyisakan banyak pertanyaan tanpa jawaban. Bahkan keluarganya sendiri, tidak mengetahui tentang perburuan harta karunnya.