Prabowo Subianto menyampaikan pengalaman terenyuhnya ketika membaca surat Montgomery kepada raja Inggris setelah ia pensiun dari TNI. Montgomery, seorang panglima tersohor yang telah memimpin berbagai pertempuran terkenal, seperti El Alamien dan Normandy, juga mengalami kesulitan ketika ia pulang dari perang karena tidak memiliki rumah. Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap Montgomery, yang merupakan seorang panglima yang sangat profesional dan fokus pada pengabdian sebagai perwira lapangan.
Montgomery memulai karier militernya dari Akademi Militer Inggris di Sandhurst dan terlibat dalam Perang Dunia pertama, di mana ia bahkan terluka parah. Setelah Perang Dunia pertama, ia melanjutkan kariernya hingga akhirnya menjadi panglima divisi melawan Jerman di Prancis, dan kemudian berhasil mengalahkan tentara Jerman dan Italia dalam pertempuran terkenal El Alamein di Mesir. Ia juga memimpin pendaratan di Sisilia dan menjadi panglima pendaratan di Normandia.
Prabowo juga memberikan contoh pengalaman pribadinya ketika ia baru saja pensiun dari tentara dan merasa sedih karena tidak memiliki rumah. Namun, ia mengambil inspirasi dari kisah Montgomery dan akhirnya berhasil memiliki rumah pribadi setelah melalui perjuangan yang tidak mudah. Dengan demikian, Prabowo menarik kesimpulan bahwa meskipun seorang panglima terkenal seperti Montgomery bisa mengalami kesulitan tidak memiliki rumah, namun dengan perjuangan, hal tersebut bisa diatasi.
Dengan demikian, kisah Montgomery menjadi inspirasi bagi Prabowo dan mengajarkan bahwa keberanian untuk menghadapi kesulitan adalah hal yang penting dalam kehidupan.