Ketika sudah mengetahui bentuk dari kritik musik, langkah selanjutnya adalah mengekspresikan kritik tersebut dalam bentuk tulisan. Nah, ada banyak cara untuk menulis kritik musik di ruang publik.
Penulisan kritik musik memiliki beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Pertama, harus memperhatikan bahwa kata-kata yang digunakan dalam sebuah kritik harus sopan dan terarah, agar tidak bias.
Selain itu, kritik juga harus dibangun atas dasar rasional, bukan emosional. Jadi, jangan sampai menulis sebuah kritik musik dengan kebencian terhadap seorang musisi atau pencipta karya musik.
Dan yang terpenting, penulisan kritik musik di ruang publik sebisa mungkin memberikan solusi bagi permasalahan dari karya tersebut. Meskipun itu bukan kewajiban, tapi setidaknya hal tersebut dapat mengurangi perdebatan yang tidak penting di ruang publik.
Jika hal-hal tersebut diperhatikan dalam penulisan kritik di ruang publik, kritik sebagai pencipta sensasi belaka pun akan sirna. Agar kritik yang diberikan bisa lebih informatif dan objektif, ikutilah cara-cara ini.
Cara pertama adalah dengan mendengarkan karyanya secara teliti dan mendalam. Sehingga kritik yang diberikan dapat lebih menyeluruh dan tidak ada yang terlewat.
Setelah itu, jangan lupa untuk memahami konteks di balik karya musik yang dihasilkan agar pemahaman lebih mendalam. Kamu dapat menggunakan bahasa deskriptif untuk menggambarkan suara dan pengalaman kamu selama mendengarkan musiknya.
Jika ingin, kamu juga bisa menyertakan konteks sejarah dan budaya di baliknya agar lebih memahami karya musik tersebut. Jangan lupa juga aspek emosional dalam kritik musik, karena hal ini dapat menjadi elemen penting untuk memengaruhi orang lain.
Dan yang terakhir, jangan lupa memberikan saran yang konstruktif. Agar kritik yang diberikan dapat lebih bermanfaat dan tidak hanya memberikan sensasi belaka, tetapi juga esensi.
Jadi, itulah dasar-dasar kritik musik yang perlu kamu ketahui, pahami, dan langsung terapkan saja!