7 Tanda-tanda Kelahiran Prematur yang Harus Dikenali oleh Ibu Hamil: Kram Perut hingga Kontraksi

Kelahiran prematur sebenarnya bisa dicegah dengan berbagai cara. Berikut adalah cara untuk mencegah kelahiran prematur yang perlu diketahui oleh semua ibu hamil:

1. Mengurangi Stres
Cara pertama untuk mencegah kelahiran prematur adalah dengan mengurangi stres. Atasi stres dengan menggunakan teknik relaksasi, olahraga, nutrisi, dan istirahat. Jika ibu hamil merasa stres dan depresi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika merasa cemas atau tertekan. Bicaralah dengan konselor atau terapis tentang kecemasan yang dirasakan.

2. Perhatikan Jarak Kehamilan
Cara berikutnya adalah dengan memberikan jarak antara kehamilan anak pertama dan anak kedua. Tunggu setidaknya 18 bulan antara melahirkan dan hamil lagi. Jarak kehamilan berpengaruh pada kesehatan dan kesiapan ibu dalam mengandung dan melahirkan. Jarak kelahiran yang sangat dekat berpotensi menimbulkan komplikasi seperti kelahiran prematur.

3. Olahraga Secara Rutin
Olahraga secara rutin juga dapat mencegah kelahiran prematur. Ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga dan senam kehamilan. Olahraga selama kehamilan dapat meningkatkan kualitas mental dan fisik.

4. Berhenti Merokok
Ibu hamil harus sebisa mungkin hindari merokok, obat-obatan terlarang, minum minuman keras, dan menghirup asap rokok. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan risiko cacat lahir serta keguguran.

5. Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat selama kehamilan juga penting untuk mencegah kelahiran prematur. Pastikan untuk makan banyak biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan minum air mineral setiap hari. Mengonsumsi suplemen asam folat dan kalsium juga sangat dianjurkan. Nutrisi dan perawatan prenatal yang optimal sangat penting jika ibu berusia di bawah 17 tahun, lebih dari 35 tahun, atau mengandung bayi kembar.