Pemahaman Perbedaan Genotip dan Fenotip pada Individu

Setelah memahami genotip, penting bagi kamu untuk memahami fenotip juga. Fenotip, juga dikenal sebagai sifat yang ditunjukkan oleh genotip, adalah ciri fisik aktual yang ditampilkan oleh organisme. Fenotip merupakan karakteristik (baik secara struktural, biokimiawi, fisiologis, maupun perilaku) yang dapat diamati pada suatu organisme yang ditentukan oleh genotip dan lingkungan serta interaksi keduanya.

Pada tingkat organisme, fenotip merupakan sesuatu yang dapat dilihat, diamati, atau diukur, misalnya warna mata, berat badan, atau ketahanan terhadap suatu penyakit tertentu. Pada tingkat biokimiawi, fenotip dapat berupa kandungan substansi kimiawi tertentu di dalam tubuh, seperti kadar gula darah atau kandungan protein dalam beras. Pada tingkat molekular, fenotip dapat berupa jumlah RNA yang diproduksi atau terdeteksinya pita DNA atau RNA pada elektroforesis.

Sebagai contoh pada tanaman kacang polong seperti yang dijelaskan di atas, jika terdapat alel dominan bunga ungu dalam genotip, maka fenotipnya adalah bunga ungu. Bahkan jika genotip memiliki satu alel warna ungu dan satu alel warna putih yang resesif, fenotip tetap menjadi bunga ungu. Dalam kasus ini, alel ungu yang dominan akan menutupi alel putih yang resesif.