Breakup Shoes, band indie rock/alternatif asal Phoenix, Arizona, akan segera merilis album keempat mereka yang berjudul ‘Standing Still’ dalam waktu dekat. Ini merupakan album lanjutan dari rilisan sebelumnya tahun 2023, ‘The Death of Everything Worrisome’, dan menandai langkah baru dalam perjalanan musik mereka setelah mengalami perubahan formasi.
Dengan personel baru yang terdiri dari Nick Zawisa sebagai vokalis, Matthew Witsoe sebagai drummer, Michael Montiel sebagai bassis, dan Michael Cully sebagai gitaris, serta dukungan produksi dari Charlie Brand, Breakup Shoes tetap menghadirkan warna indie rock yang telah mereka kenal. Namun, album terbaru ini juga mencerminkan perjalanan pribadi Zawisa yang penuh dengan tantangan dan perubahan.
Sebelum album ‘Standing Still’ resmi dirilis, Breakup Shoes telah merilis dua single, “Brainwash” dan “Copacetic”, yang diikuti dengan single ketiga berjudul “Malaise” yang juga dilengkapi dengan video musik. Single terbaru ini menampilkan nuansa groove neo-disco yang dreamy dan dansable, dengan sentuhan psikedelik yang membawa kembali era ‘Currents’ dari Tame Impala.
Dalam lagu “Malaise”, Montiel dengan lincah memainkan bassline yang halus, dipadukan dengan gitar yang berkilauan dan dentingan glockenspiel. Vokal lembut dan melankolis dari Zawisa membangun kontras yang kuat, mengekspresikan kegelisahan akan rasa bosan dan frustrasi yang sulit diatasi. Lirik lagu ini mencerminkan perasaan stagnan dan kebutuhan akan perubahan yang mendesak.
Dengan “Malaise” sebagai langkah menuju keseluruhan album, Breakup Shoes menunjukkan eksperimen yang lebih berani dan eklektik namun tetap mempertahankan esensi hangat dari musik indie rock mereka. ‘Standing Still’ diprediksi akan menjadi pernyataan yang jujur dan berwarna dari band asal Arizona ini, menggambarkan pertumbuhan dan evolusi mereka dalam bermusik.