Gas alam dan gas bumi merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari sisa-sisa organisme purba seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang terkubur jutaan tahun lalu. Komponen utamanya adalah metana (CHâ‚„), dengan kemungkinan mengandung etana, propana, dan butana. Beberapa contoh jenis gas alam adalah LPG (Liquefied Petroleum Gas), CNG (Compressed Natural Gas), LNG (Liquefied Natural Gas), Metana, dan Etana. Gas alam memiliki berbagai manfaat, salah satunya dalam industri. Banyak pabrik menggunakan gas alam untuk menjalankan mesin dan proses produksi, seperti pabrik baja, semen, kaca, dan tekstil. Selain itu, gas alam juga dikenal ramah lingkungan karena memiliki emisi karbon lebih rendah, membantu mengurangi polusi udara dan memiliki efisiensi ekonomi dan energi yang tinggi. Dengan nilai kalor tinggi, gas alam menghasilkan energi lebih banyak saat dibakar, sehingga lebih efisien dan ekonomis. Selain itu, gas alam juga praktis dan stabil dalam distribusinya melalui pipa, menghemat ruang penyimpanan, dan memastikan pasokan energi yang stabil. Indonesia memiliki cadangan gas alam yang melimpah, dan sebagai komoditas ekspor penting, memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi negara.
