Review Single Debut BLEECH 9:3 ‘Ceiling’: Menuju Spirit Grunge 90-an

BLEECH 9:3, kuartet asal Irlandia yang sedang naik daun, baru saja merilis single debut mereka yang berjudul “Ceiling”. Lagu ini menandai langkah awal yang jelas dalam arah musik band ini setelah menyelesaikan tur panjang sebagai band pembuka untuk Keo. BLEECH 9:3 akan segera kembali ke panggung besar dengan bergabung dalam tur mendatang bersama Shame di Irlandia.

Dibentuk oleh vokalis dan gitaris Barry Quinlan dan gitaris Sam Duffy, BLEECH 9:3 memiliki awal bertemu yang tidak biasa di sebuah pertemuan Alcoholics Anonymous (AA) di mana Sam menjadi sponsor bagi Barry. Dari ruang terapi yang jujur dan terbuka, terjalinlah hubungan musikal yang kuat. Pada tahun 2024, mereka memutuskan untuk pindah dari Dublin ke London untuk mengejar karir musik mereka.

“Ceiling” dibangun dengan energi grunge dan alt-rock era 90-an yang keras dan mentah, dengan suara tegas, penuh ketegangan, dan riff gitar berat. Lagu ini menghadirkan atmosfer intens yang sulit dilupakan untuk sebuah debut. Di balik distorsi dan vokal penuh tekanan, lirik lagu ini mengungkap kisah personal yang dalam tentang kehilangan seorang teman, Ryan, yang Barry kenal di Dublin.

Bagi BLEECH 9:3, “Ceiling” adalah bentuk pelepasan emosional yang jujur dan tak terhaluskan. Dengan pendekatan yang berani, mereka berhasil mengubah luka dan kehilangan menjadi sebuah karya yang meresonansi. Debut ini menggambarkan BLEECH 9:3 sebagai bagian dari kebangkitan rock alternatif Irlandia yang lebih manusiawi, rapuh, namun juga sangat hidup.

Source link