Indie rock selalu memiliki siklus nostalgia, kali ini yang sedang jadi bahan bakar utama adalah era alt-rock 90-an. Band-band seperti Momma, Blondshell, hingga Wishy, beserta ledakan shoegaze revival menunjukkan bahwa musisi muda saat ini terinspirasi oleh Smashing Pumpkins, The Breeders, My Bloody Valentine, serta sedikit pengaruh dari Sonic Youth.
Di tahun 2025, kita bisa membayangkan kembali masa dimana rock arus utama terasa berani dan penuh harapan, memberikan semangat baru. Kombinasi gitar bising dan vokal manis selalu menyenangkan didengar.
Rocket, band asal Los Angeles, adalah salah satu pengikut dari gelombang nostalgia ini. Mereka merilis album debut “R Is For Rocket” lewat Transgressive Records dengan single keras berjudul “Take Your Aim”.
Album debut ini merayakan era 90-an dengan semangat yang energik. Produksi yang rapi, drum yang enerjik, gitar yang menggelegar, dan bass yang penuh tenaga, semuanya disusun dengan penghormatan pada alt-rock klasik tanpa terkesan membosankan.
Selain nostalgia, Rocket juga berhasil memberikan keunikan pada lagu-lagu mereka. Lagu “Act Like Your Title” menonjol dengan gitar yang bergetar lembut dan bass yang kuat, sebelum meledak ke dalam chorus yang adiktif. “Pretending” juga menonjol dengan refrein yang penuh karakter.
Vokalis Rocket, Alithea Tuttle, juga menjadi kekuatan utama dengan suara yang unik, lembut, dan jernih. Dalam lagu-lagu seperti “Act Like Your Title” dan “Another Second Chance”, harmoni vokalnya memberikan efek segar dan emosional.
Meskipun ada beberapa bagian di album yang terasa terlalu halus, “R Is For Rocket” tetap menunjukkan bahwa Rocket adalah band yang tahu apa yang mereka lakukan. Dengan energi solid, rasa percaya diri yang besar, dan semangat yang jelas, Rocket membuat alt-rock 90-an terasa relevan lagi di era modern, bukan melalui nostalgia semata, tapi dengan keyakinan bahwa musik rock yang tulus dan penuh emosi masih memiliki tempatnya di dunia musik yang terus berkembang.

