Pelajari Kedalaman Emosional ASHN dalam Album Debut ‘Waves in Two’

Unit musik asal Bandung, ASHN, siap melangkah lebih jauh dengan merilis album penuh perdana berjudul “Waves in Two” pada 3 Oktober 2025. Setelah merilis beberapa single dan demo, album ini menampilkan arah artistik yang matang dan ambisi untuk menjangkau audiens yang lebih luas. ASHN terdiri dari lima personel, yakni Bryan Arkan, Nafisa Almira, Bryan “Popon” Pongtiku, Rafi Azani, dan Irfan Al Hafizh. Dalam album ini, Bryan Arkan berperan sebagai penulis lagu dan produser utama, didukung oleh kontribusi kreatif dari Irfan, Popon, Nafisa, dan Rafi. Album ini terdiri dari sepuluh trek dengan rentang emosional yang luas, mulai dari kesedihan hingga kesepian. Kolaborasi dengan unit elektronik Ftlframe memberikan warna eksperimen pada genre shoegaze dan rock alternatif ASHN, menunjukkan keberanian band tersebut dalam mengeksplorasi batasan genre. Peran Naufal Ikhsan dalam mixing, mastering, dan penulisan lagu juga turut memberikan kontribusi penting, bersama dengan penulis lirik tamu, Priscilla Kirana Maharani.
Selain bermusik, ASHN juga memperhatikan detail visual album. Mulai dari artwork, desain logo, dokumentasi foto, desain font, hingga rilisan fisik dan merchandise, semuanya disusun secara matang untuk mencerminkan identitas band yang solid. Album ini terinspirasi dari pengalaman personal para personel ASHN, dikombinasikan dengan atmosfer gelap dari seri video game Silent Hill. Pemilihan judul “Waves in Two” dipilih karena dianggap mencerminkan keseimbangan antara musik dan lirik ASHN, serta simbol dari dinamika emosional manusia. ASHN akan mengadakan showcase khusus pada 1 November 2025 untuk memperkenalkan album ini secara langsung kepada pendengar. Dengan “Waves in Two”, ASHN tidak hanya menambahkan karya ke dalam katalog mereka, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk identitas artistik mereka. Album ini menjadi undangan bagi pendengar baru dan juga bukti bagi penggemar lama bahwa ASHN terus berkembang di kancah musik independen Indonesia.

Source link