Dewi Intan Malenka, advokat dan pemerhati isu perlindungan anak, membuktikan komitmennya tidak hanya dalam bidang hukum tetapi juga dalam pengembangan akademik. Meskipun sibuk menangani beragam kasus yang melibatkan anak-anak, Intan berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di bidang bisnis dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari institusi internasional bergengsi dengan predikat Magna Cumlaude. Prestasi gemilang ini mencerminkan kualitas akademisnya yang unggul. Meskipun baru saja menyelesaikan gelar pascasarjana, Intan tetap fokus dalam tugasnya sebagai advokat, terlibat dalam dua kasus penting yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah kasus dugaan tindakan asusila terhadap empat anak di bawah umur oleh seorang pendeta di Blitar, serta kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa anak-anak asal Lampung. Keterlibatannya dalam kasus-kasus ini menunjukkan dedikasinya terhadap isu-isu penting yang melibatkan perlindungan anak.
