Membangun denah rumah kecil di tahun 2025 akan membutuhkan perkiraan biaya antara Rp3,5 juta hingga Rp5 juta per meter persegi, yang tentu saja tergantung pada lokasi dan material yang digunakan. Untuk membangun rumah dengan budget rendah, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan, seperti perencanaan anggaran yang realistis, desain yang efisien, konsep “rumah tumbuh”, serta menyiapkan dana cadangan sebesar 10-15% dari total biaya. Untuk konstruksi rumah hemat biaya, material yang direkomendasikan meliputi batako, bata ringan (hebel), baja ringan, kayu olahan, GRC, serta material lokal yang lebih terjangkau.
Dalam tren desain rumah kecil minimalis di tahun 2025, fokusnya adalah pada fungsionalitas, efisiensi ruang, estetika minimalis bersih, penggunaan warna netral, tata ruang terbuka, dan desain split level. Konsep “rumah tumbuh” juga sangat efektif untuk denah rumah kecil dengan budget rendah karena memungkinkan pembangunan secara bertahap, dimulai dari inti rumah dan kemudian menambah ruangan sesuai kebutuhan dan anggaran di masa mendatang.
