Presiden Indonesia Berpidato di Sidang Umum PBB

Presiden Indonesia memiliki sejarah panjang dalam berpidato di Sidang Umum PBB, mencerminkan arah politik luar negeri dan posisi negara ini dalam kancah internasional. Pidato-pidato tersebut tidak hanya menjadi catatan sejarah diplomasi, tetapi juga mempengaruhi persepsi dunia terhadap Indonesia. Sejak era Soekarno hingga saat ini, setiap presiden Indonesia memberikan pidato yang relevan dengan isu global yang sedang berkembang.

Soekarno, sebagai presiden pertama RI, menyoroti pertarungan geopolitik, rasa kemanusiaan, dan perjuangan anti-kolonialisme dalam pidatonya pada Sidang Umum ke-15. Pidato ini dianggap sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam sejarah. Soeharto, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jokowi juga turut serta dalam menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia, kebebasan, keadilan global, dan isu-isu penting lainnya.

Presiden Prabowo dijadwalkan untuk berpidato di Sidang Umum PBB ke-80 pada 2025, menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina. Kehadiran seorang presiden di forum internasional seperti PBB memiliki makna simbolis yang kuat dan membuktikan bahwa politik luar negeri Indonesia strategis dalam mempengaruhi pandangan dunia terhadap negara ini. Dengan demikian, setiap pidato yang disampaikan oleh kepala negara Indonesia di PBB menjadi bagian penting dalam membangun kehadiran global yang kuat.

Source link