Exploring the Meaning Behind ‘City Walls’ by Twenty One Pilots

Duo alternatif Twenty One Pilots asal Columbus, Ohio, kembali menunjukkan bakat sinematik mereka melalui video musik epik berjudul “City Walls”. Video musik ini, yang berdurasi hampir sepuluh menit, menjadi trek pembuka dari album terbaru mereka yang berjudul ‘Breach’. Disutradarai oleh Jensen Noen dengan biaya produksi mencapai 1 juta dolar, video ini melengkapi kisah Dema, Clancy, dan Torchbearer yang telah berlangsung sejak era ‘Blurryface’.

Dalam video ini, Tyler Joseph sebagai Clancy berhadapan langsung dengan Nico, sang Bishop yang melambangkan belenggu dan kontrol. Dengan sentuhan arsitektur industrial yang menyiratkan pada karya sebelumnya, video ini mengeksplorasi perjalanan Clancy dengan nuansa simbolis dan kelam. Pertarungan Clancy dan Nico, di antara kilasan kenangan dan pertanyaan yang mengganggu, menggambarkan perubahan yang didalamnya muncul pertanyaan tentang keputusan Clancy.

Josh Dun, yang digambarkan sebagai Torchbearer, tersaji dengan langkah yang teduh namun sarat makna dalam narasi ini. Meski Clancy tampak mengalahkan Nico, kemenangan itu tidak memberikan sensasi kebebasan, melainkan memunculkan transformasi diri yang membingungkan dan memunculkan keraguan.

Dengan penutup yang membawa kesan misterius dan pertanyaan berkecamuk, video musik “City Walls” mampu merangkum narasi dekade Twenty One Pilots dengan lapisan baru yang membuat sebagian penggemar merasa bahwa perjalanan ini belum selesai. Dinding mungkin telah runtuh, namun gema di balik cerita ini masih terdengar, dan janji untuk mencoba lagi selalu terpatri dalam kata-kata Banditos.

Source link