Pada bulan September 2025, perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) swasta kembali menyesuaikan harga jual produknya. Vivo Energy Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan tersebut, mengumumkan pembaruan harga untuk seluruh jenis BBM produknya melalui akun Instagram resmi @spbuvivo. Vivo Energy Indonesia memiliki empat jenis produk BBM, yaitu Revvo90, Revvo92, Revvo95, dan Diesel Primus Plus. Penyesuaian harga terbaru ini berlaku di seluruh jaringan SPBU Vivo mulai 1 September 2025.
Harga baru untuk produk Revvo90 (RON 90) adalah Rp12.530 per liter, naik Rp40 dari bulan sebelumnya. Sementara harga untuk Revvo92 (RON 92) naik sekitar Rp70 menjadi Rp12.610 per liter dari harga sebelumnya. Revvo95 (RON 95) mengalami kenaikan paling tinggi dengan harga Rp13.140 per liter setelah naik Rp90 dari bulan sebelumnya. Di sisi lain, Diesel Primus Plus mengalami penurunan harga dari Rp14.380 per liter menjadi Rp14.140 per liter.
Pada saat yang sama, PT Pertamina juga menetapkan penyesuaian harga BBM di sejumlah wilayah mulai 1 September 2025. Misalnya, harga Pertamina Dexlite (CN 51) di wilayah Jabodetabek turun menjadi Rp13.600 per liter, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) dijual dengan harga Rp13.850 per liter. Harga Pertamax (RON 92) dan Pertamax Green (RON 95) tetap stabil, sementara Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penurunan harga menjadi Rp13.100 per liter.
Pertamina juga menegaskan bahwa penyesuaian harga ini sesuai dengan regulasi pemerintah, yaitu Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Tidak ada kenaikan atau penurunan harga untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar. Penyesuaian harga BBM ini menjadi topik yang diperbincangkan, terutama mengingat dampaknya terhadap masyarakat luas yang menggunakan kendaraan bermotor sehari-hari.