Supergrass Rayakan 20 Tahun Album ‘Road to Rouen’ Dengan Reissue Khusus

Supergrass merayakan 20 tahun album kelima mereka, ‘Road to Rouen’, dengan merilis edisi reissue spesial yang dijadwalkan hadir pada 3 Oktober 2025 melalui BMG. Perayaan ini ditandai dengan dirilisnya sebuah trek studio yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya berjudul “Don’t Leave Me Alone”, sebuah lagu bernuansa melankolis dengan nuansa dreamy yang sempat tersimpan sejak sesi rekaman album tersebut.

Untuk perilisan kali ini, seluruh materi ‘Road to Rouen’ sudah melewati proses remastering, ditambah dengan rekaman live yang juga sebelumnya belum pernah didengar publik.

Mick Quinn, sang bassist, mengenang proses kelahiran album itu sebagai momen yang tidak biasa dalam perjalanan Supergrass. “Dari sebuah musim dingin yang hilang di pedesaan Prancis, kami mencoba membuat rekaman yang eksperimental, jauh di luar zona nyaman kami. Album ini menjadi sebuah kebahagiaan kecil yang masih memiliki tempat istimewa di hati kami. Vive la différence,” ujarnya.

Ketika pertama kali dirilis pada 15 Agustus 2005, ‘Road to Rouen’ menjadi titik balik penting dalam arah musik Supergrass. Album ini memperlihatkan sisi yang lebih reflektif dan introspektif, jauh dari dentuman energik khas awal karier mereka.

Aransemen yang lebih panjang, penggunaan orkestrasi, serta atmosfer yang lebih dewasa menandai keberanian band ini untuk melangkah ke jalur yang berbeda. Tidak lagi sekadar mengandalkan riff gitar yang eksplosif atau energi muda yang meledak-ledak, Supergrass menghadirkan kedalaman emosional yang mengejutkan sekaligus menantang para pendengarnya.

Edisi perayaan dua dekade ini akan hadir dalam format fisik yang eksklusif: Gatefold 2LP berwarna Petrol dan Forest Green vinyl, serta versi 2CD digisleeve. Kedua format itu dilengkapi dengan booklet yang berisi catatan baru dari Mark Radcliffe, memberikan sudut pandang lain mengenai sejarah album ini. Bagi para penggemar lama, tambahan ini bukan sekadar memorabilia, tetapi juga kesempatan untuk memahami lebih dalam konteks kreatif di balik ‘Road to Rouen’.

Kehadiran reissue ini menegaskan kembali posisi ‘Road to Rouen’ sebagai salah satu karya paling unik dalam katalog Supergrass. Di tengah perubahan musik era pertengahan 2000-an, album ini berdiri sebagai eksperimen yang berani, memperlihatkan bahwa band asal Oxford ini tidak pernah takut melawan arus.

Dua puluh tahun berselang, pesona album itu justru semakin terasa relevan, dengan lapisan musik yang membuka ruang untuk dinikmati ulang dalam perspektif baru.

Dengan tambahan lagu-lagu live yang belum pernah terdengar dan hasil remaster yang memberikan sentuhan baru, perayaan 20 tahun ‘Road to Rouen’ bukan hanya nostalgia, tetapi sebuah ajakan untuk kembali mendalami sisi lain dari Supergrass. Sebuah momen yang mempertemukan memori, kejutan, dan penghormatan terhadap salah satu bab penting dalam perjalanan band yang selalu menemukan cara untuk tetap tak terduga.

Source link