Rich Brian, musisi internasional asal Indonesia, telah merilis single terbarunya yang berjudul “Oh Well”. Single ini menjadi pintu gerbang untuk album penuh yang akan segera dirilis dengan judul ‘Where Is My Head?’ pada tanggal 15 Agustus 2025. Lagu ini menggambarkan perubahan emosional dan artistik Brian, serta menjadi single terakhir yang menutup cerita dari karakter Maestro dan Movie Brian. Single ini menunjukkan sisi rapuh dan introspektif dari Brian, berbeda dengan energi dan agresi yang ditampilkan dalam lagu sebelumnya seperti “Jumpy.”
Dalam “Oh Well”, Brian tidak hanya menjadi penulis lagu dan vokalis, tetapi juga bertanggung jawab atas produksi dan aransemen lagu ini. Lagu ini mencampurkan sentuhan alternative R&B yang lembut dengan tema patah hati yang sangat pribadi dan manusiawi. Single ini menunjukkan kedalaman ekspresi dan perkembangan Brian sebagai seorang musisi yang lebih matang.
Sebelum merilis lagu ini, Brian tampil live untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir di Head In The Clouds Festival di Los Angeles, menarik perhatian sekitar 40 ribu penonton. Penampilan ini membuktikan bahwa Brian masih berada dalam fase reflektif yang penting dalam karirnya. Album ‘Where Is My Head?’ dianggap sebagai proyek yang paling jujur dan mencerminkan hasrat Brian untuk menciptakan musik secara tulus dan tanpa batasan.
Berdasarkan pertanyaan apa yang sebenarnya membuatnya bahagia, Brian menjelajahi dunia analog dan mulai menggali kemampuan bermain keyboard dan synthesizer dalam album ini. ‘Where Is My Head?’ mencerminkan pengalaman pribadi Brian dalam mencapai kesuksesan dan menjadikan musik sebagai media ekspresi yang murni. Single “Oh Well” menjadi bagian penting dalam narasi album ini, dengan kejujuran dan ketulusan yang terpancar melalui lirik dan melodi yang tenang.
Dengan lagu “Oh Well”, Rich Brian mengajak pendengar untuk merenung dan menerima bahwa proses penyembuhan tidak harus terjadi dengan cepat. Lagu ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang dapat diterima dengan damai dan penuh pengertian. Melalui single ini, Brian memilih untuk mengekspresikan emosinya secara perlahan namun sepenuhnya.
