Suara Kayu, duo pop folk asal Jakarta, menghadirkan kembali single terbaru mereka yang berjudul “Analisaku”. Lagu ini menjadi simbol kembalinya mereka setelah tidak merilis karya baru selama lebih dari setahun. Dalam “Analisaku”, Ingrid Tamara dan Dewangga mencoba menyampaikan perasaan mereka yang sering kali terjebak dalam analisis berlebihan terkait perasaan mereka sendiri. Mereka berbicara tentang bagaimana terkadang, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rumit tentang cinta dan pemahaman bisa sangat sederhana, yaitu mendengarkan kejujuran hati.
Kolaborasi dalam pembuatan lagu ini juga terasa berbeda karena melibatkan Rendy Pandugo sebagai produser. Meskipun di masa lalu Suara Kayu lebih dikenal dengan karyanya yang mandiri, namun keterlibatan Rendy Pandugo memberikan nuansa baru dalam proses kreatif mereka. “Analisaku” juga melibatkan David Elsandro dan Recky Risanto dalam penulisan, menambah dimensi cerita dan nuansa musik dalam lagu tersebut. Proses pembuatan lagu ini memakan waktu sekitar satu bulan mulai dari ide hingga akhirnya lagu benar-benar selesai.
Dengan aransemen mellow yang menjadi ciri khas Suara Kayu, “Analisaku” cocok didengarkan oleh siapa pun yang tengah merenungkan tentang perasaan mereka. Lagu ini memberikan sentuhan personal bagi pendengar yang pernah atau sedang mengalami fase overthinking dalam hubungan. Suara Kayu berharap lagu ini bisa menjadi pengingat bagi pendengar bahwa mereka tidak sendirian dalam keresahan. Selain merilis lagu, Suara Kayu juga menyediakan visualizer yang bisa dinikmati bersama di kanal YouTube mereka, dengan desain minimalis dan warna lembut yang mencerminkan tema lagu tentang kebingungan dan keraguan dalam perasaan.
Dengan kembalinya Suara Kayu lewat “Analisaku”, mereka memastikan bahwa ini adalah awal dari rangkaian karya baru yang telah dipersiapkan untuk tahun ini. Mereka berencana merilis beberapa single baru dengan beragam nuansa, dan bahkan berkolaborasi dengan beberapa produser musik ternama. Ini menunjukkan semangat Suara Kayu dalam kembali ke dunia musik setelah vakum cukup lama.