Dua anggota Polres Kendal diserang oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Kejadian tersebut terjadi saat dua petugas sedang bertugas di jalan raya mengendarai mobil patroli di depan Kantor Pemadam Kebakaran Kendal. Pelaku yang mengaku anggota Kostrad menabrak mobil polisi setelah perilaku yang mencurigakan, dan kemudian menyerang dengan kondisi mabuk akibat mengkonsumsi narkoba. Insiden ini bukan hanya menimbulkan luka pada petugas, tetapi juga mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan metamfetamin.
Setelah kejadian tersebut, pelaku berhasil diamankan dan dinyatakan positif menggunakan narkotika ketika dilakukan tes urine. Pelaku yang diketahui bernama Budi Hartono alias Kobra, merupakan mantan anggota TNI yang sudah diberhentikan karena pelanggaran berat pada tahun 2018. Meskipun pelaku pernah bersama Kodim Kendal, TNI menegaskan bahwa institusi mereka tidak akan intervensi dalam proses hukum yang dijalankan oleh Polres Kendal.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, memberikan apresiasi kepada anggotanya yang tetap tenang dan profesional dalam penanganan situasi tersebut. Peristiwa ini juga menjadi bukti bahwa pendekatan humanis tetap dapat diimplementasikan dalam situasi yang sulit. Proses penyidikan terhadap Budi Hartono masih berlangsung, dengan pihak kepolisian telah mengamankan kendaraan dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian tersebut. Kedewasaan dalam menangani situasi penuh ancaman tetap menjadi prioritas Polres Kendal dalam menjaga keamanan masyarakat.
