Bar Italia kembali menampilkan pesonanya melalui rilisan terbaru berjudul “Cowbella”, sebuah anthem musim panas yang energik dan merupakan karya perdana mereka setelah EP ‘The Twats‘ pada tahun 2024. Trio asal London tersebut menampilkan permainan vokal menarik antara Nina Cristante, Jezmi Tarik Fehmi, dan Sam Fenton dalam single ini, yang dikemas dengan aransemen rock dinamis menuju klimaks yang meledak. Karakter musikal khas Bar Italia terasa dalam komposisi berlapis ini, menunjukkan keunikan warna suara mereka dalam skena musik alternatif. Selain merilis materi baru, mereka juga mengumumkan jadwal tur besar-besaran keliling Eropa dan Amerika Utara pada bulan Oktober dan November mendatang. Tur ini akan mencakup kota-kota penting seperti London, Milan, Barcelona, Paris, Los Angeles, New York, hingga Toronto.
Penampilan Bar Italia di 93 Feet East, London, pada 19 Juni yang tiketnya ludes terjual, memberikan bocoran tentang materi-materi baru kepada para penggemar setia mereka. Dalam dua tahun terakhir, Bar Italia mencatatkan lompatan signifikan dalam karier dengan merilis dua album yang mendapat sambutan hangat, yakni ‘Tracey Denim’ dan ‘The Twats’, lewat label Matador. Kedua album tersebut memperkuat identitas musikal Bar Italia yang dikenal dengan rock alternatif yang dingin, melankolis, tetapi tetap energik. Bar Italia dengan cepat menjangkau pendengar internasional dan mencatat lebih dari 160 pertunjukan utama di belahan dunia seperti Istanbul, Tokyo, New York, Los Angeles, serta tampil di festival besar seperti Glastonbury dan Coachella.
Bar Italia memiliki kemampuan unik dalam menciptakan atmosfer beragam di atas panggung, memancing mosh pit yang liar namun juga menghadirkan atmosfer intim yang melankolis. Single “Cowbella” memperlihatkan eksplorasi terus-menerus Bar Italia dalam menciptakan soundscape yang nyaris surealis dengan menyentuh elemen shoegaze, post-punk, dan nuansa pop gelap. Dengan jadwal tur baru yang padat, Bar Italia siap memperluas pengaruh mereka di luar basis penggemar inti. Mereka dikatakan memiliki potensi untuk mengikuti jejak kesuksesan global band indie Inggris sebelumnya, namun tetap menjaga fokus pada eksplorasi artistik dan kejujuran dalam setiap karya, menawarkan sesuatu yang autentik di tengah industri musik yang kian kalkulatif.