Electric Cats membawa pendengar dalam petualangan emosional melalui album debut mereka yang berjudul “Bunga Rampai”. Dengan Nadya Yosefina sebagai otak di balik proyek ini, album ini dirilis pada tanggal 6 Juni 2025 melalui demajors. “Bunga Rampai” bukan hanya sekadar kumpulan lagu, namun juga merupakan sebuah karya artistik yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari yang autentik. Nadya menggambarkan setiap lagu dalam album ini seperti bunga berwarna-warni, masing-masing memiliki emosi dan pengalaman yang berbeda.
Album ini terdiri dari delapan lagu dengan tema-tema yang menggugah, seperti cinta yang terluka, perjalanan mental, kehilangan, seksualitas, dan kejujuran pada diri sendiri. Mulai dari lagu pembuka, “Selamat Datang, Bunga Rampai”, yang mengusung nuansa dream pop dengan sentuhan elektronik hingga lagu terakhir berjudul “XANAX” yang sarat dengan emosi dan alur musikal yang membawa pendengar dalam perjalanan batin yang dalam.
Selain memiliki pesan yang personal dan introspektif, “Bunga Rampai” juga melibatkan kolaborasi-kolaborasi yang tepat. Dari lirik lagu hingga desain visual album, setiap elemen dipertimbangkan secara matang. Proses produksi album ini sepenuhnya dikerjakan oleh Nadya sendiri, dengan bantuan dari berbagai talenta seperti Aldiansyah ‘Lele’ dari Kukudabukon dan Yudhistira dari band Rachun.
Electric Cats sebagai proyek musik dream pop dan electronic pop telah memberikan kontribusi berharga dalam dunia musik sejak merilis lagu “True” pada tahun 2021. Dalam album “Bunga Rampai” ini, Electric Cats menciptakan ruang kontemplatif di mana pendengar dapat merasakan dan menjelajahi setiap emosi dengan bebas. Tidak ada yang salah di sini, semua emosi diizinkan untuk mekar dan berkembang tanpa batasan. Electric Cats berhasil menyatukan berbagai fragmen diri dalam karya debut yang memukau ini.