Dari kota Yogyakarta, tempat banyak talenta musik independen berkembang, lahir duo baru bernama DOMAPINE. Erika Kawengian dan Ruth Daniela adalah duo di balik DOMAPINE yang menyuguhkan warna baru dalam industri musik indie pop lokal. Mereka membentuk proyek musik mereka setelah membagikan minat pada melodi-melodi sederhana dan memadukan elemen alternatif, power-pop, serta sentuhan vokal yang mudah diingat. Single perdana mereka, “Lazzy Star”, dirilis pada 13 Juni 2025 di berbagai platform digital.
Lagu “Lazzy Star” terinspirasi dari keadaan tenang dan santai di mana waktu berjalan lambat tanpa tekanan. DOMAPINE menemukan inspirasi dalam suasana seperti itu, menciptakan lagu yang mencerminkan rasa malas yang tidak selalu identik dengan kemunduran. Lagu yang awalnya bercerita tentang menjadi sosok idola, “Lazzy Star” berkembang menjadi refleksi yang lebih dalam tentang bagaimana kita bisa menjadi inspirasi bagi orang lain walaupun tidak menyadari.
Dalam hal musikal, “Lazzy Star” memiliki atmosfer ringan dengan nuansa dreamy dan lirik yang tulus, memberikan perasaan hangat bagi pendengarnya. Pesan utama yang disampaikan DOMAPINE melalui lagu ini adalah menerima diri sendiri bahkan ketika merasa tidak produktif atau dalam kondisi terbaik. Lagu “Lazzy Star” bukan hanya debut mereka, tetapi juga pernyataan tentang berdamai dengan diri sendiri, menghargai momen kecil, dan mengejar mimpi tanpa terburu-buru.
DOMAPINE membawa suara unik ke dalam industri musik alternatif Indonesia, dengan sentuhan emosi yang dalam namun tetap membumi. Mereka juga akan merilis video musik untuk lagu ini di kanal YouTube resmi mereka. Dengan single debut yang kaya karakter ini, DOMAPINE menjanjikan eksplorasi musikal yang menarik untuk diikuti ke depan.