Dali adalah band psychedelic rock asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang mulai mencuri perhatian sejak terbentuk pada tahun 2025. Band ini mengambil inspirasi dari Salvador Dalí dan karya lukisannya yang ikonik, “The Persistence of Memory.” Namun, mereka menafsirkan makna tersebut secara unik, melihatnya sebagai simbol distorsi waktu dan pengalaman batin yang tak linear.
Terdiri dari Robbi Garret Bagaskara (gitar), Rizki Fadhlullah (drum), dan Wahyu Aprianto (bass dan vokal), Dali menyuguhkan musik yang atmosferik dan gelap di tengah dominasi musik pop dan rock konvensional di Indonesia. Mereka bukan hanya menjadi band, tetapi juga pengarang suara yang menggali realitas paralel yang penuh misteri.
Debut Dali datang dalam bentuk maxi single berjudul “Into The Solar Storm / Beyond The Glance”, yang terdiri dari dua trek yang mendalam. Dalam karya ini, Dali menggambarkan kehancuran dan pencarian makna di tengah kekosongan, dengan “Into The Solar Storm” sebagai ledakan distorsi dan ketegangan, sementara “Beyond The Glance” hadir sebagai kontras dingin dan misterius.
Maxi single ini menegaskan bahwa Dali bukan hanya sekadar band eksperimental yang menginginkan perbedaan. Mereka memiliki visi jelas yang diwujudkan dalam produksi dan atmosfer musik mereka. Ini menandai bahwa Dali hadir bukan sekadar untuk berada di permukaan, melainkan untuk mempertanyakan batas-batas persepsi dan memberikan pengalaman musik yang mendalam dan pribadi.
