Labit, seorang penyanyi dan penulis lagu keturunan Filipina-Amerika, kembali hadir dengan single terbarunya yang berjudul “Mangoes And Rice”. Lagu ini mengungkapkan rasa cinta Labit terhadap keluarganya dan akar budayanya. Dirilis saat peringatan AAPI Heritage Month di Amerika Serikat, “Mangoes And Rice” menceritakan pengalaman pribadi Labit dalam diaspora Asia dengan kehangatan yang memperlihatkan identitas, kenangan, dan kebanggaan akan warisan budaya.
Melalui petikan gitar akustik dan vokal lembut Labit, lagu ini menciptakan nuansa hangat dan nostalgia yang sederhana namun mendalam. Lirik-liriknya merefleksikan pencarian jati diri di tengah tekanan hidup, sambil membahas bagaimana kembali ke akar menjadi tempat perlindungan yang penyembuh.
Video musik yang menyertai lagu tersebut memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Dari awalnya yang menunjukkan kesibukan tokoh utama dalam rutinitas kerja, video itu bertransformasi menjadi momen-momen hangat di halaman rumah yang penuh kenangan, tawa keluarga, dan makanan rumahan seperti mangga dan nasi, mengingatkan tentang identitas sejati.
Dengan kekuatan visual yang sederhana, Labit berhasil menggambarkan keberanian yang kerap tersembunyi namun sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari diaspora Filipina-Amerika. Lagu ini berperan sebagai jembatan emosional antara Labit dan pendengarnya di Asia Tenggara, mengenai tema cinta keluarga, identitas budaya, dan perjuangan hidup di tengah dua dunia yang berbeda.
Dari Filipina, Indonesia, Malaysia, hingga Vietnam, tanggapan positif tidak terhindarkan. “Mangoes And Rice” membawa kesuksesan setelah single sebelumnya, “Cleaning Out The Fridge”, yang menempati posisi di playlist Spotify New Music Friday di berbagai negara Asia. Labit, dengan reputasinya sebagai musisi tulus dan empatik, juga dikenal sebagai penulis lagu untuk artis lain seperti EMEI dan BYRNE.
Lagu ini menampilkan bait lirik yang penuh semangat: “Filipino baby / You could do it / There’s power in your every move”. Bait tersebut mencerminkan spirit keseluruhan karya Labit, yang menunjukkan keberanian untuk tetap setia pada diri sendiri. Menanti album debutnya, ‘SOL’, yang rencananya akan rilis pada 10 Oktober, sebagai catatan perjalanan pribadi Labit yang menggabungkan luka, harapan, dan kekuatan dalam sebuah karya musik yang tulus dan autentik.