PBVSI telah mempersiapkan beberapa perubahan penting untuk Proliga 2026, termasuk pemberlakuan sistem salary cap untuk mengurangi beban biaya klub dan menjaga daya saing kompetisi. Imam menegaskan pentingnya pemerataan dengan memberlakukan batas maksimum gaji untuk atlet, baik lokal maupun asing. Tujuannya agar klub-klub kecil tetap bisa bersaing dan menjaga kompetisi tetap kompetitif.
PBVSI menargetkan minimal delapan tim putra dan delapan tim putri pada Proliga 2026, menggandakan jumlah peserta dari musim sebelumnya. Beberapa klub bahkan berencana untuk kembali berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Imam juga mengungkapkan bahwa Proliga 2026 akan berlangsung dari Januari hingga Mei, termasuk selama bulan Ramadan, agar atlet dapat tetap ikut serta dalam kompetisi internasional yang berlangsung secara kontinu. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet Indonesia di kancah internasional.
