Jasad, band death metal asal Ujungberung, Bandung, telah menjelma sebagai salah satu ikon dalam industri musik ekstrem Indonesia sejak era 90-an. Mereka berhasil mempertahankan eksistensi mereka tanpa kehilangan identitas, dengan terus menghasilkan karya-karya yang keras, brutal, namun sarat inovasi. Menyusuri karir panjang mereka, Jasad telah manggung di dalam dan luar negeri, merilis beberapa album legendaris, dan membentuk identitas musik yang khas.
Sejak awal berdirinya, Jasad tidak pernah berhenti untuk berkreasi. Dari EP ‘C’est La Vie’ (1996) hingga album perdana ‘Withness of Perfect Torture’ (2001) dan ‘Annihilate the Enemy’ (2005) yang menandai langkah internasional pertama mereka, Jasad terus melangkah dengan keberanian. Bahkan, pada tahun 2019, mereka merilis album ‘5’ yang sukses. Terlepas dari itu, berbagai demo, single, dan partisipasi dalam kompilasi juga telah menambah warna dalam katalog Jasad selama ini.
Pada pertengahan tahun 2025, Jasad memutuskan untuk membuat gebrakan baru dengan merilis kembali lagu-lagu lamanya. Meskipun sempat terhambat oleh kondisi kesehatan vokalis utama mereka, Man, formasi terkini dari Jasad berhasil memastikan kelangsungan proyek reissue ini. Dalam versi baru lagu “Getih Jang Getih”, Jasad memberikan sentuhan modern namun tetap mempertahankan esensi death metal klasik mereka.
Selain merilis versi baru lagu-lama mereka, Jasad juga meluncurkan video musik “Getih Jang Getih” Ver.2 dan album fisik ‘Stems’ dalam format CD. Album ini memuat tujuh trek instrumental yang memberikan kesempatan bagi musisi atau penggemar untuk membuat versi playthrough mereka sendiri. ‘Stems’ tidak hanya tersedia dalam format digital, tetapi juga dapat dipesan dalam bentuk fisik sebagai bentuk apresiasi terhadap kolektor rilisan fisik.
Di tengah kesibukan dengan proyek reissue ini, Jasad juga sedang menyiapkan rencana besar lainnya. Mereka berencana untuk melakukan tur nasional dan internasional, berkolaborasi dengan band-band terkemuka, serta menyelesaikan album baru yang sedang dalam tahap draft. Dengan kehadiran Popo Puji sebagai vokal tambahan yang membawa energi baru, kiprah Jasad dalam merambah berbagai genre musik death metal semakin ditunjukkan, menjadikan mereka sebagai pionir yang selalu berinovasi dan tidak pernah terjebak dalam zona nyaman.
