R.E.M. Merilis EP Radio Free Europe 2025 untuk Dukung Kebebasan Pers

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

R.E.M, band legendaris asal Athens, Georgia, baru saja merilis EP amal terbaru yang diberi judul ‘Radio Free Europe 2025′. EP ini terdiri dari lima lagu, termasuk remix baru dari single debut mereka tahun 1981, “Radio Free Europe” yang diaransemen oleh Jacknife Lee, produser yang telah lama bekerja sama dengan band tersebut.

EP ini telah tersedia secara digital sejak hari ini, sementara versi piringan hitam (vinyl) akan segera dirilis pada 12 September melalui label Craft. Seluruh hasil penjualan vinyl akan disumbangkan kepada Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL), organisasi nirlaba independen yang menjadi inspirasi bagi lagu ikonis R.E.M ini.

Proyek ‘Radio Free Europe 2025’ ini dipantau langsung oleh Mitch Easter, produser asli R.E.M. yang pertama kali merekam band ini di Drive-In Studio miliknya pada tahun 1981. Lagu-lagu seperti “Radio Free Europe”, “Sitting Still”, dan instrumental “Wh. Tornado”, yang direkam dalam sesi tersebut, termasuk dalam EP terbaru ini.

Rilis proyek ini menandai peringatan 75 tahun bagi RFE/RL dan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Mei. Saat ini, RFE/RL menyampaikan berita ke 23 negara dengan 27 bahasa, memberikan akses informasi penting di wilayah-wilayah di mana kebebasan pers terancam atau dilarang oleh pemerintah.

Dalam sebuah pernyataan resmi, vokalis R.E.M, Michael Stipe, menggarisbawahi pentingnya mendukung kebebasan pers. Ia menyatakan, “Baik musik maupun pers bebas — sensor di mana pun adalah ancaman bagi kebenaran di mana-mana. Di Hari Kebebasan Pers Sedunia, saya ingin memberikan apresiasi kepada para jurnalis pemberani di Radio Free Europe.” Sementara itu, Mike Mills, bassis R.E.M., menambahkan, “Selamat Hari Kebebasan Pers untuk ‘OG’ Radio Free Europe.”

Stephen Capus, Presiden dan CEO RFE/RL, juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya, menggambarkan bagaimana musik R.E.M selalu mencerminkan semangat kebebasan yang mereka perjuangkan. Bagi R.E.M, EP ini tidak hanya merupakan penghormatan terhadap warisan musik mereka, tetapi juga sebagai ajakan bagi publik untuk mendukung kebebasan pers dan RFE/RL di tengah tantangan politik global yang semakin kompleks.

Lagu “Radio Free Europe” tetap relevan hingga saat ini, sementara R.E.M terus menunjukkan komitmen mereka terhadap isu-isu kemanusiaan. EP ‘Radio Free Europe 2025’ adalah bukti nyata bahwa seni dan aktivisme bisa bersinergi, menciptakan dampak yang melampaui batas generasi dan geografis.

Source link

- Advertisement -