Band for Revenge siap menggelar konser tunggal pertamanya setelah hampir dua dekade berkarya di industri musik Indonesia. Acara yang akan berlangsung pada 19 Juli 2025 di Jakarta ini memiliki makna penting dalam perjalanan mereka sejak tahun 2006. Konser bertajuk “Sang Derana” ini dipromotori oleh Katarsis Live sebagai perayaan perjalanan, perjuangan, dan dedikasi for Revenge terhadap musik dan para penggemarnya yang dikenal sebagai for Revenge Family.
Judul konser diambil dari lagu mereka yang berjudul “Derana”, menggambarkan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan. Vokalis Boniex Noer menjelaskan bahwa lirik dari lagu “Derana” merepresentasikan identitas band secara utuh dan menyebarkan semangat positif kepada pendengarnya. Konser ini menjadi ruang katarsis bagi mereka yang sedang bangkit dari keterpurukan dan ingin menyampaikan pesan bahwa setiap luka bisa disembuhkan.
Acara konser akan diisi dengan lebih dari 20 lagu dari katalog rilisan mereka, termasuk lagu-lagu dari album pertama pada 2009 dan album kedua pada 2013. Karya-karya lama akan diaransemen ulang agar terdengar segar dan relevan dengan zaman sekarang. Konser juga akan mengusung aransemen musik megah dengan kolaborasi beberapa musisi tamu dan penampilan paduan suara.
Tema konser “Sang Derana” akan mengeksplorasi tiga bentuk patah hati: hubungan dengan pasangan, keluarga, dan dengan Tuhan. Selain lagu-lagu yang dibawakan, monolog yang menyampaikan keresahan emosional juga akan menjadi bagian dari pertunjukan. Aspek teknis pertunjukan pun dipersiapkan dengan serius, mulai dari susunan lagu, desain tata panggung, hingga konsep kreatif keseluruhan.
For Revenge berkomitmen untuk menyuguhkan sesuatu yang istimewa dalam konser tunggal perdana mereka ini. Tiket konser dibuat terjangkau agar bisa diakses oleh berbagai kalangan penggemar. Tiket pre-sale Festival yang mulai dijual pada 26 April 2025 dengan harga Rp. 129 ribu telah habis terjual, sementara penjualan tiket reguler dimulai pada 30 April 2025 dengan beberapa kategori harga.
Konser “Sang Derana” bukan hanya menjadi penanda penting dalam sejarah band ini, tetapi juga sebagai momen emosional untuk merayakan keberanian bangkit dari luka dan mengharapkan harapan baru. Apakah Anda berencana untuk hadir dan menyaksikan konser ini?