Karya musik terbaru dari Limocat berjudul “Balada Keset Welcome” memberikan kritik terhadap fenomena “martyr complex” yang sering diromantisasi dalam masyarakat. Lagu ini menggambarkan pola perilaku merugikan diri sendiri meskipun dianggap sebagai sikap terpuji. Djalto, pencipta lagu, mengatakan bahwa inspirasi lagu ini berasal dari pengalaman pribadi yang sering membuatnya frustasi karena sulit menolak permintaan orang lain. Ia berharap lagu ini bisa menjadi cermin bagi banyak orang yang mengalami hal serupa.
Proses kreatif lagu melibatkan seluruh anggota band, dimulai dari lirik yang dalam hingga aransemen musik yang dipengaruhi oleh progresif rock tahun 70-an. Kolaborasi antara anggota band menciptakan penggabungan elemen musik yang unik, seperti gaya gitar khas Carlos Santana dan permainan bass yang menjadi penyeimbang struktur lagu. Melalui lagu “Balada Keset Welcome”, Limocat tidak hanya menyampaikan kritik sosial tetapi juga memperlihatkan bahwa musik bisa menjadi wadah untuk mengekspresikan pengalaman pribadi dan artistik secara bersamaan.
Pesannya jelas, pengorbanan tanpa batas hanya akan mengubur jati diri seseorang. Lagu ini mengajak pendengar untuk berhenti menjadi “keset” dan belajar mengatakan “tidak” saat diperlukan. Ini merupakan refleksi yang relevan di tengah masyarakat yang menyukai kepatuhan buta.