Ministry Of Rilis Album Reverie: Nuansa Indie Rock Melankolis 80-an

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Ministry Of, kuarter indie rock asal Jakarta, baru saja merilis album debut mereka yang berjudul ‘Reverie’ pada Jumat (25/4). Dengan 10 trek yang telah dinanti, album ini tersedia di berbagai platform musik digital di bawah label Fictional Records. Bagi pecinta format fisik, kaset dan CD ‘Reverie’ juga dapat ditemukan melalui Slang Church, label dari Amerika Serikat.

Dibentuk sejak tahun 2020, Ministry Of terdiri dari Yudit Halim (gitar), Ignatius Ryandika (drum), Ernest Theodore (vokal, gitar), dan Gonzaga Sidharta (bas). Proyek ‘Reverie’ dimulai dengan lima lagu independen: “Ages”, “Stories”, “Horoscope” (feat. Finna Amalia), “Distance”, dan “Ceiling”.

Kelima lagu tersebut kini didukung dengan lima komposisi baru: “Confinement”, “Vessel”, “Lost Souls” (kolaborasi dengan Hagai Batara), “Reverie”, dan “Freedom”. Proses kreatif album ini memakan waktu yang cukup lama, dimulai dari penulisan materi pada tahun 2020 hingga proses perekaman yang berlangsung dari tahun 2021 hingga awal 2024.

Musikalitas ‘Reverie’ menggabungkan energi indie pop dan dream pop era 80-90-an dengan sentuhan indie rock kontemporer 2000-an, menampilkan gitar jangly, vokal melankolis, dan produksi hangat bergaya lo-fi. Band ini memberikan penghormatan kepada band-band indie rock era 2000-2010 seperti Deerhunter, Yuck, dan Real Estate yang menginspirasi mereka.

Lirik dalam album ini mengungkapkan kegelisahan kolektif di usia seperempat abad, dengan tema-tema kontemplatif tentang perjuangan antara impian dan realitas. Ministry Of berencana untuk melanjutkan promosi album ini dengan merilis video musik untuk lagu “Freedom” serta tur keliling Indonesia bersama Subsonic Eye dan Curb pada bulan Juni mendatang. Selain itu, mereka akan merilis album dalam format piringan hitam melalui Loide Records dan menggelar konser peluncuran bersama Pesona Experience.

Source link

- Advertisement -