Pada dekade 80-an dan 90-an, scrunchie yang diciptakan oleh Revson menjadi sangat populer. Scrunchie digemari karena dianggap tidak akan merusak rambut, sehingga cocok digunakan untuk menciptakan gaya rambut besar yang sedang trend saat itu. Dengan beragam warna dan motif yang mencerminkan gaya penuh warna khas tahun 80-an, scrunchie menjadi aksesori yang diminati banyak orang.
Meskipun sempat meredup, scrunchie kembali populer di akhir 2010-an. Kehadirannya bisa kita saksikan di panggung runway, hingga di pergelangan tangan dan rambut para selebriti. Scrunchie saat ini juga telah menjadi simbol kasih sayang di kalangan remaja. Seringkali, seorang gadis memberikan scrunchie kepada seorang anak laki-laki sebagai tanda suka atau bahwa mereka tertarik satu sama lain. Biasanya scrunchie tersebut akan dipakai oleh si cowok di pergelangan tangannya.
Kembalinya popularitas scrunchie sebagian besar disebabkan oleh tren nostalgia di akhir 2010-an. Selain itu, peningkatan perhatian terhadap kesehatan rambut juga turut memengaruhi popularitas scrunchie. Dibandingkan dengan ikat rambut biasa, scrunchie dianggap lebih ramah untuk rambut keriting, kasar, atau kaku. Hal ini menjadikan scrunchie pilihan yang populer untuk gaya rambut yang tidak hanya modis, tetapi juga ramah terhadap kesehatan rambut.