Band rock REDSIX kembali memberikan semangat melalui single terbarunya yang berjudul “Peregrine”. Lagu ini terinspirasi oleh kecepatan dan ketangguhan Elang Peregrine, burung pemangsa tercepat di dunia yang dapat meluncur hingga 389 km/jam saat berburu. “Peregrine” menjadi simbol ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup dan mengajak pendengarnya untuk belajar bangkit kembali dengan strategi baru. Menurut REDSIX, lagu ini lahir dari refleksi tentang bagaimana manusia beradaptasi di tengah tekanan dengan pesan sederhana bahwa setiap tantangan bisa menjadi batu loncatan.
Lirik yang penuh semangat serta komposisi energiknya dirancang untuk memotivasi pendengar, terutama saat semangat sedang menurun. Dengan kombinasi elemen rock klasik dan sentuhan elektronik modern, lagu ini memiliki vokal dinamis, synth pop, gitar listrik, dan ritme drum yang menciptakan dinamika energik. REDSIX menyebutnya sebagai “rock yang dipoles futuristik” dan sangat cocok untuk menemani aktivitas olahraga, perjalanan, atau memberikan semangat di tengah rutinitas.
Produser Dio Nugroho, yang kerap berkolaborasi dengan REDSIX, kembali menggarap aransemen lagu “Peregrine”. Lagu ini akan menjadi bagian dari EP bertema survival yang dirilis episodik dalam beberapa bulan mendatang. Strategi ini memungkinkan pendengar untuk mencerna setiap cerita musikal sebelum babak berikutnya dirilis. Single “Peregrine” telah resmi dirilis di seluruh platform streaming digital. Dengarkan lagunya dan biarkan energi dari musiknya menyuntikkan semangat untuk terus melesat di tengah terjunan hidup paling curam.
