Band metal Revenge The Fate (RTF) kembali menunjukkan keberadaannya dengan merilis maxi-single terbaru berjudul “Witness” dan “Never Forever” pada awal April 2025. Dua lagu ini hadir sebagai respons terhadap ketidakpuasan terhadap kondisi politik dan sosial di negara ini yang semakin memburuk. Rilis ini merupakan bentuk perlawanan terhadap sistem pemerintahan yang dianggap mengabaikan suara rakyat.
Kisah di balik pembuatan lagu-lagu ini dimulai dua tahun yang lalu, ketika Mow, gitaris RTF, mulai menuangkan perasaannya melalui riff gitar yang kuat dan intens. Namun, perjalanan menuju hasil akhir tidaklah mudah. Berbagai rintangan, baik dari internal maupun eksternal, sempat mengganggu kelancaran proses kreatif band.
Meskipun begitu, kehadiran Ardian sebagai anggota baru, membawa dinamika yang kuat dan memperkuat hubungan antar anggota band. Revenge The Fate dalam sebuah wawancara mengungkapkan bahwa lagu-lagu ini lahir dari observasi mendalam terhadap realitas sosial yang gelap. Mereka berusaha mengkritisi pemerintahan yang tidak lagi melayani kepentingan rakyat.
Visualisasi konsep maxi-single ini ditangani oleh seniman @irfanther, yang berhasil memadukan energi musik RTF ke dalam karya seni yang sarat makna. Konsep api yang melambangkan kemarahan dan semangat perlawanan disandingkan dengan detail riff gitar dan pukulan drum, menghasilkan artwork yang menggambarkan identitas RTF sebagai simbol perlawanan.
Proses rekaman dilakukan di studio milik RTF sendiri, dengan sentuhan mixing dan mastering oleh Chris Whited, drummer Bodysnatcher asal Amerika. Lagu “Witness” dengan elemen violin menjadi kontras menarik, sementara “Never Forever” menghadirkan tempo cepat yang digabungkan dengan breakdown yang intens. RTF bertekad menjadikan rilisan ini sebagai manifesto perjuangan mereka.
Dengan lirik provokatif, komposisi musik inovatif, dan produksi berkualitas tinggi, Revenge The Fate memberikan suara kritis mereka terhadap isu-isu sosial dan politik melalui maxi-single “Witness” dan “Never Forever”. Penikmat musik keras dapat menikmati karya mereka di berbagai platform digital mulai 1 April 2025. Dari semua unsur yang disajikan, maxi-single ini diprediksi akan menjadi salah satu rilisan metal paling berpengaruh di tahun 2025, baik dari segi musikal maupun sosial.