Mad Madmen Gelar Tur Jepang Setelah Sukses Di Asia Tenggara

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mad Madmen, band asal Jakarta yang mengusung genre “Jazzed-Up Funkadelic Prog-Pop Power Trio”, akan menggelar tur di Jepang pada April 2025 setelah sukses menjalani tur di Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia. Kalam Mahardhika, Marvin Muhammad, dan Andika Rahimy sangat antusias menghadapi petualangan baru ini dan melihat tur Jepang sebagai langkah strategis dalam karier musik mereka serta sebagai bentuk ekspansi musik Indonesia di kancah Asia. Keberhasilan ini berkat undangan dari Music Bridge Tokyo setelah trio ini mengirimkan portofolio musik mereka, menjadikan tur Jepang sebagai langkah penting dalam perjalanan band ini.

Melalui kerja sama dengan booking agent Satria Ramadhan dari SRM Bands & Management, Mad Madmen telah mempersiapkan mini tur dengan tiga pertunjukan dalam empat hari di Jepang. Mereka yakin bahwa kepercayaan dan dedikasi dari SRM telah membantu mereka dalam mencapai kesuksesan ini dan membangun mental serta kesiapan untuk tampil di panggung global. Pengalaman positif selama tur Asia sebelumnya telah meningkatkan chemistry di antara anggota band dan mempererat hubungan dengan tim produksi.

Terkait dengan tur ke Jepang, trio ini berkomitmen untuk memberikan penampilan terbaik dan menjadikannya sebagai ajang membangun koneksi baru. Mereka mengklaim bahwa kualitas pertunjukan live tetap menjadi prioritas utama mereka dan akan membawakan single baru yang belum dirilis selama tur di Jepang. Tur Jepang ini merupaka merupakan batu loncatan untuk rencana jangka panjang, termasuk persiapan untuk album kedua dan rangkaian showcase serta workshop di masa mendatang.

Mad Madmen Japan Tour 2025 dijadwalkan dimulai pada 10 April 2025. Informasi lebih lanjut mengenai lokasi pertunjukan dan tiket dapat ditemukan melalui akun Instagram Music Bridge Tokyo serta akun resmi Mad Madmen di @mad_madmen. Dengan semangat “jazzed-up funkadelic” yang khas, trio ini siap untuk memberikan warna baru di panggung musik Jepang dan tetap memperkuat kehadiran musik Indonesia di industri musik Asia.

Source link

- Advertisement -