Pengertian, Sejarah, dan Cara Perhitungan IHSG

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyediakan berbagai indeks saham selain Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengelompokkan saham-saham berdasarkan berbagai kriteria. Indeks-indeks ini memberikan informasi yang lebih spesifik tentang sektor-sektor tertentu atau karakteristik perusahaan. Beberapa indeks populer di antaranya adalah LQ45 (saham dengan likuiditas tinggi), IDX30 (30 saham unggulan), dan IDX80 (80 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar) yang memberikan gambaran yang lebih mendetail tentang pasar saham Indonesia.

Selain itu, BEI juga menyediakan indeks-indeks berdasarkan sektor industri, seperti sektor perbankan, properti, dan teknologi. Indeks sektor ini membantu investor dalam menganalisis kinerja sektor-sektor tertentu. Terdapat juga indeks saham syariah, seperti ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) dan JII (Jakarta Islamic Index), yang mencakup saham-saham sesuai dengan prinsip syariah Islam untuk memenuhi kebutuhan investor yang mengikuti prinsip syariah dalam investasi.

BEI juga semakin memperhatikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan menyediakan indeks-indeks yang fokus pada perusahaan-perusahaan dengan praktik ESG yang baik, mencerminkan tren investasi berkelanjutan. BEI juga menyediakan tabel 45 indeks saham (data hingga November 2023) yang mencantumkan informasi seperti Nama Indeks, Tanggal Peluncuran, dan Nilai Awal. Untuk informasi lebih lengkap, pengguna dapat mengunjungi website resmi BEI.

Source link

- Advertisement -